Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantah Tinggalkan Petugas Satpol PP

Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantah Tinggalkan Petugas Satpol PP

- detikNews
Sabtu, 17 Apr 2010 18:45 WIB
Jakarta - Polres Pelabuhan Tanjung Priok membantah telah meninggalkan para anggota Satpol PP saat terjadi bentrokan dengan warga pada Rabu (14/3) lalu. Sebaliknya, polisi merasa sudah membantu Satpol PP.

"Kita tidak pernah meninggalkan. Justru kita bantu menyelematkan lewat bantuan laut," ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Rahmat Wibowo saat dihubungi wartawan , Sabtu ( 17/4/2010).

Pada hari itu, Rahmat menceritakan, saat massa sudah mulai masuk ke dalam kompleks Peti Kemas Koja, pasukannya bersama-sama Satpol PP meninggalkan area makam Mbah Priok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita menggunakan kapal tongkang melalui pelabuhan Terminal Peti Kemas Koja juga termasuk menggunakan kapal patroli polisi yang ada di pelabuhan," jelasnya.

Tugas polisi kala itu, adalah hanya untuk menjaga keamanan saat dilakukan penertiban, dan bukan membantu untuk menghadapi para warga. "Kami juga telah mendapat imbauan agar tidak menggunakan kekerasan dan bukan tugas polisi berada di garis depan," jelasnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Komandan Satpol PP Kepulauan Seribu Hotma Sinambella menuduh petugas kepolisian telah mendiamkan petugas Satpol PP saat terjadi bentrokan massa di area makam Mbah Priok.

(fiq/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads