Kantor Foke Diciprati 'Darah' & Digentayangi Pocong

Jakarta - Air warna merah yang disimbolkan sebagai darah korban bentrok di kompleks makam Mbah Priok, dicipratkan di depan Balaikota, kantor Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Pocong berlumuran 'darah' juga digotong ke dalam Balaikota.

Aksi ini digelar oleh sejumlah elemen di depan Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (15/4/2010). Aksi ini diikuti oleh aktivis dari Jaringan Pemuda Penggerak (Jamper), LMND, Serikat Rakyat Miskin Indonesia, dan Laskar Merah Putih.

"Ini sebagai simbol darah dari para korban di Tanjung Priok kemarin," kata seorang pengunjuk rasa sambil mencipratkan air warna merah yang dikemas dalam botol air mineral itu ke sepanjang pintu masuk Balaikota.

Pendemo kemudian mengeluarkan 1 pocong. Pocong itu lalu diciprati 'darah'. 3 Orang pendemo lantas menggendong pocong itu masuk ke Balaikota. "Ini adalah korban kekejaman Satpol PP kemarin," kata seorang pendemo di depan lobi balaikota. Pocong itu lalu diserahkan secara simbolis kepada seorang pegawai Balaikota.

Hingga pukul 13.15 WIB, massa masih terus menggelar orasi mengecam bentrokan berdarah antara warga dan Satpol PP di kawasan kompleks makam Mbah Priok yang menewaskan 3 orang anggota Satpol PP.

(aan/nrl)