Dubes RI di Rumania Serahkan Surat Kepercayaan

Laporan dari Bucharest

Dubes RI di Rumania Serahkan Surat Kepercayaan

- detikNews
Selasa, 13 Apr 2010 14:33 WIB
Bucharest - Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh Republik Indonesia Marianna Sutadi menyerahkan letter of credentials (surat kepercayaan, red) kepada Presiden Rumania Traian Basescu di Istana Kepresidenan Cotroceni, Bucharest, 12/4/2010.

Penyerahan surat kepercayaan tersebut menandai aktivitas penuh Dubes Marianna Sutadi di wilayah akreditasinya dapat dimulai.

Seusai penyerahan surat kepercayaan, Dubes Marianna dan Presiden Basescu mengadakan pembicaraan bilateral dalam suasana hangat dan bersahabat. Dubes Marianna menyampaikan salam hangat Presiden RI, sebaliknya Presiden Basescu menyampaikan salam hangatnya kepada Presiden RI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu topik menonjol dalam pembicaraan bilateral adalah mengenai kasus Nicolae Popa, warga negara Rumania yang tertangkap di Indonesia. "Penangkapan Popa atas permintaan Interpol karena terlibat kasus penipuan di Romania," tutur Sekretaris III Pensosbud KBRI Bukharest Widya Airlangga kepada detikcom hari ini.

Dubes Marianna menekankan bahwa pemerintah Indonesia memiliki komitmen kuat untuk melakukan penegakkan hukum, memerangi segala bentuk tindak kriminal lintas batas negara, termasuk kejahatan kerah putih.

Kepada presiden Basescu, Dubes Marianna juga menjelaskan bahwa pemerintah Indonesia telah menerima surat permohonan ekstradisi Nicolae Popa oleh pemerintah Rumania, dan permohonan tersebut kini tengah diproses menurut ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Pemerintah Indonesia dan Rumania belum memiliki perjanjian ekstradisi, oleh sebab itu proses ekstradisi Nicolae Popa mengacu pada Undang-Undang No. 1 Tahun 1979 tentang Ekstradisi.

Sesuai UU tersebut, ekstradisi dapat dilakukan demi hubungan baik kedua negara dan keputusan akan berada di tangan Presiden RI. Apalagi kejahatan yang dilakukan Popa merupakan kejahatan, yang juga dapat dihukum menurut UU di Indonesia.

Selain masalah Popa, Dubes Marianna dan Presiden Basescu juga membahas upaya-upaya peningkatan hubungan bilateral RI-Rumania, perkembangan domestik kedua negara, serta perkembangan regional maupun internasional.

Marianna, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Mahkamah Agung bidang Yudisial, merupakan Dubes RI untuk Rumania yang ke-19. Dubes sebelumnya adalah Nunik Turnijati Djoko (2004-2007).

Hubungan diplomatik RI-Rumania telah berlangsung 60 tahun sejak 20 Februari 1950, namun perwakilan diplomatik Indonesia di Bucharest baru dibuka pada 1961 dengan Dubes pertama Soekrisno.

Kunjungan kenegaraan Presiden RI ke Rumania terakhir dilakukan oleh presiden Megawati Soekarnoputri (2003), dan kunjungan balasan telah dilakukan oleh Presiden Rumania Ion Iliescu ke Jakarta setahun kemudian (2004).

(es/es)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads