Penggunaan Pesawat 'Tua' Untuk Presiden Dikecam

Warsaw - Publik Polandia mulai mempertanyakan penggunaan Tupolev Tu-154 sebagai pesawat kepresidenan. Pesawat tersebut dinilai sudah tua dan tidak layak lagi digunakan untuk mengangkut pejabat penting Polandia. Namun, kenapa masih digunakan?

Pemerintah Polandia sebelumnya sudah berdebat soal permasalahan pesawat ini. Sejumlah pihak meminta agar pesawat yang digunakan sejak era Uni Soviet ini diganti. Permintaan ini cukup masuk akal sebab jenis pesawat tersebut ada yang sudah berumur 40 tahun.

"Kami semua tahu pesawat ini dalam kondisi yang sangat buruk," kata Adam Rotfeld, seorang diplomat Polandia, kepada Reuters, Minggu (11/4/2010).

"Ini adalah kejadian yang cukup menyedihkan, tapi ini membuat kita semakin hati-hati saat semua pejabat penting negara harus berpergian dengan pesawat yang paling aman," tambahnya.

Pesawat Tupolev Tu-154 yang digunakan Presiden Lech Kaczynski dibuat pada tahun 1990. Sejak tahun lalu, pesawat itu sudah mengalami perbaikan dan sempat gagal terbang akibat kerusakan teknis.

Musibah pesawat kepresidenan Polandia yang jatuh di Rusia barat menewaskan 132 orang. Pejabat-pejabat Rusia memastikan tak ada yang selamat dalam kecelakaan ini.

Pesawat jatuh saat akan mendekati bandara di Smolensk, Rusia barat. Gubernur Smolensk Sergei Anufriev mengatakan, pesawat itu menabrak puncak pohon dan jatuh. Saat kecelakaan itu, kondisi cuaca berkabut tebal. Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya serta beberapa pejabat tinggi Polandia lainnya tewas.

(mad/mad)