Berdoa di Samping Jenazah Bilqis, Menkes Sampaikan Duka

Berdoa di Samping Jenazah Bilqis, Menkes Sampaikan Duka

- detikNews
Sabtu, 10 Apr 2010 23:34 WIB
Jakarta - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih melayat jenazah Bilqis Anindya Passa (19 bulan) yang meninggal akibat penyakit atresia bilier. Ia menyampaikan duka mewakili pemerintah sambil terus berdoa di samping jenazah.

Endang tiba di rumah duka di Gang Masjid, Jl Keramat Sentiong, Jakarta Pusat, sekitar 22.30 WIB. Selama 15 menit, ia bertemu dengan keluarga dan ikut mendoakan Bilqis.

"Innalilahi, atas nama pemerintah Indonesia saya menyampaikan belasungkawa atas kepergian ananda Bilqis. Sebagai hamba yang beriman ini yang terbaik buat ananda Bilqis. Buat keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan dan arwahnya diterima di sisi Tuhan," ucap Endang, Sabtu (10/4/2010) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbalut pakaian serba hitam dan ditemani suami, Endang juga menyampaikan usaha dari tim dokter di RS Kariadi Semarang untuk menyelamatkan Bilqis. Namun, kondisi bayi berumur 19 bulan tersebut terus melemah hingga tidak bisa tertolong lagi.

"Kita merencanakan operasi hati, semua sudah siap dan biaya tidak usah dipikirkan. Namun kondisi Bilqis sebagai bayi yang tidak dilahirkan sempurna, bukan hanya hatinya namun semua tim dokter menunggu kesehatannya membaik," tutupnya sambil memberikan karangan bunga bagi keluarga.

Bilqis meninggal pukul 15.00 WIB di ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang karena gagal napas (respiratory failure). Bilqis dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang sejak 2 Februari 2010 untuk menjalani operasi cangkok hati.

Bilqis berada di RS Kariadi selama hampir 2 bulan. Kondisi kesehatannya naik turun. Beberapa kali putri pasangan Doni Ardianta Passa dan Dewi Farida ini keluar masuk instalasi gawat darurat atau PICU

Keluarga Bilqis berusaha keras untuk membiayai operasi buah hatinya itu yang menelan biaya sekitar Rp 1 miliar. Sekelompok orang yang bersimpati pada Bilqis lalu membuat gerakan 'Koin untuk Bilqis' untuk mengumpulkan dana operasi.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads