"Kita sudah berupaya maksimal. Insyallah saya sudah ikhlaskan," kata Dewi sambil terisak di kediamannya di Gang Mesjid, Jl Keramat Sentiong, Jakarta Pusat, Sabtu (10/4/2010) malam.
Menurut Dewi, Bilqis sudah kehilangan imunitas dalam tubuhnya. Segala upaya sudah dilakukan untuk menyelamatkan anaknya yang menderita penyakit atresia bilier tersebut. "Tapi tidak bisa," tambahnya singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bilqis meninggal pukul 15.00 WIB di ruang ICU RSUP Dr. Kariadi Semarang karena gagal napas (respiratory failure). Bilqis dirawat di RSUP Dr. Kariadi Semarang sejak 2 Februari 2010 untuk menjalani operasi cangkok hati.
Bilqis berada di RS Kariadi selama hampir 2 bulan. Kondisi kesehatannya naik turun. Beberapa kali putri pasangan Doni Ardianta Passa dan Dewi Farida ini keluar masuk instalasi gawat darurat atau PICU
Keluarga Bilqis berusaha keras untuk membiayai operasi buah hatinya itu yang menelan biaya sekitar Rp 1 miliar. Sekelompok orang yang bersimpati pada Bilqis lalu membuat gerakan 'Koin untuk Bilqis' untuk mengumpulkan dana operasi.
(mad/mad)