Hingga Sabtu (10/4/2010), bentrok yang dimulaiΒ situasi kota Tual masih mencekam. Konsentrasi massa masih terlihat di sepanjang jalan Taar dan Un. Mereka belum juga beranjak dari posisinya. Meski demikian, aparat keamanan dari TNI dan Polri dengan senjata lengkap berusaha mengisolasi konflik agar tidak bias.
Sementara itu, aparat keamanan gabungan TNI/Polri berhasil menghalau massa yang beringas dengan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Massa sempat bergerak maju untuk menyerang warga Un Pantai tetapi aparat berhasil menghalaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga Tual, Hasan Reniuryaan, mengatakan ada 8 orang luka terkena tembakan. βMereka yang luka semua ada di RSUD Tual dan ada 2 orang yang dirawat di Puskesmas,β ujar Hasan.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Saiful Rahman, yang dihubungi detikcom via selular, membenarkan adanya insiden tersebut. "Sementara ini kondisi keamanan di perbatasan antara dua desa sudah dapat kami kendalikan. Massa sudah dibubarkan aparat keamanan," kata dia.
Menyinggung korban luka, Saiful menyatakan, ada 8 korban luka. Namun dirinya belum memastikan penyebab luka tersebut. "Saya belum bisa pastikan, apakah mereka terkena peluru atau tidak. Nanti akan kami cek kebenarannya," ujarnya.
(han/gah)