Pasang Gambar Peringatan, Produsen Rokok Berstandar Ganda

Pasang Gambar Peringatan, Produsen Rokok Berstandar Ganda

- detikNews
Kamis, 08 Apr 2010 20:49 WIB
Jakarta - Produsen rokok menerapkan standar ganda dalam memasang gambar peringatan di bungkus rokok. Para produsen memasang gambar peringatan untuk produk yang dijual di luar negeri, bukan di Indonesia.

"Djarum dan Marlboro di negara lain dijual ada gambarnya. Ini di negara beradab lain. Di Indonesia, peringatan kecil dan cepat sekali," ujar sosiolog dan aktivis antirokok Imam B Prasodjo sambil menunjukkan bungkus rokok yang dibelinya di luar negeri dan di Indonesia.

Imam mengatakan hal itu dalam dialog umum tentang rokok di Universitas Muhammadiyah Prof HAMKA (Uhamka), Jl Limau II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bungkus rokok yang ditunjukkan Imam itu, memang terdapat perbedaan.

Bungkus rokok yang dijual di luar negeri memasang gambar dampak rokok seperti gigi yang penuh karang hitam, ditambah tulisan peringatan bahwa rokok dapat menyebabkan penyakit mulut. Ruang pesan peringatan itu bisa memenuhi 1 bagian penuh bungkus rokok. Ada juga yang memasang peringatan bolak-balik.

Sedangkan bungkus rokok yang dijual di Indonesia hanya memasang peringatan dalam kotak kecil. Hanya memakan 1/4 dari satu bagian bungkus rokok.

Sementara mantan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Kartono Mohamad mengatakan produsen rokok di Indonesia tidak mempunyai etika bisnis.

"Industri rokok di Indonesia ketika menjual ke Singapura, Malaysia, Thailand, Australia semua memakai gambar peringatan. Tapi di Indonesia tidak. Jadi menunjukkan mereka tidak punya etika bisnis," ujar Kartono.

Hal ini menunjukkan negara-negara itu ingin melindungi rakyatnya, dengan menerapkan aturan tegas tentang penjualan dan iklan rokok.

"Ini menunjukkan betapa negara-negara lain berusaha melindungi rakyatnya. Hanya republik Anda-anda ini yang tidak," timpal Imam sinis.

(nwk/anw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads