"Karena ada berita eksekusi itu, kami akhirnya mengambil tindakan untuk memulangkan anak-anak murid TK ini lebih awal," kata Kepala Sekolah TK Pertiwi II IIP IPDN, Ningsih, kepada detikcom di Jl Ampera, Jakarta Selatan, Kamis (8/4/2010).
Ningsih menambahkan, pihaknya mengambil langkah tersebut untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. "Saya harap libur ini hanya untuk hari ini saja, karena kalau tidak ini akan mengganggu proses belajar mengajar TK kita," paparnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, pantauan detikcom di lokasi, para penghuni rumah terus mengadakan orasi untuk mencegah pelaksanaan eksekusi. Warga mendapatkan informasi bahwa lingkungan IPDN sudah dijaga petugas. Meskipun demikian, massa yang terdiri atas pria dan wanita berusia 50 tahun ke atas itu tidak membawa peralatan maupun benda tajam.
Berbeda dengan Cilandak yang ikut 'terganggu' dengan aksi pengosongan rumah tersebut, kondisi lalu lintas di Jl Ampera masih tampak renggang. Massa berada di dalam pagar IPDN sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas.
(amd/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini