"Itu dulu, sekitar 1990an di Magelang. Salah satu cerita geli sekaligus miris yang saya tulis," kata Okky Madasari, penulis novel "Entrok" saat berbincang dengan detikcom, Minggu (4/4/2010).
Entrok, merupakan novel pertama Okky. Seluruh latar cerita dicukil saat Orde Baru berkuasa penuh, dari 70an hingga 90an. Ia mengaku banyak mengambil kisah pribadinya yang berasal dari dusun kecil di Magetan untuk ditulis. "Inspirasi bisa datang dari mana saja, kan," kelit Okky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira cerita itu sekarang masih relevan. Seperti soal tentara yang semau-maunya. Soal pluralisme apalagi," ucap Okky mecontohkan perseteruan Marni dan Rahayu soal keyakinannya.
Jadilah membaca "Entrok" seperti membaca masa lampau. Tentu, tidak mampu merekam semua. Namun dapat menjadi pelajaran karena waktu terus meluncur ke depan.
(Ari/mok)