Jakarta - Sebanyak 20-an simpatisan Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) melakukan cap jempol darah massal. Aksi ini merupakan dukungan kepada PDIP untuk tetap menjadi partai oposisi dalam pemerintahan SBY-Boediono yang sedang berjalan.
"Nanti kita akan bawa ini ke kongres (PDIP) di Bali. Darah pun akan kita berikan untuk mendukung Megawati," kata aktivis Bona Ventura di posko Bendera, Jl Diponegoro, Jakarta, Sabtu (3/4/2010).
Berdasar pantauan detikcom, aksi cap jempol darah berlangsung di halaman posko yang dahulunya kantor DPP PDIP. Sebentang kain putih berukuran 1x7 meter menjadi 'kanvas' untuk cap jempol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di belakang bentangan kain yang dipegang oleh dua aktivis Bendera, berdiri belasan orang yang terus mengacungkan kepalan tangan kiri ke arah logo PDIP dan membawa berbagai poster. Di antara poster itu ada yang berbunyi "Selamatkan PDIP dari Gurita Cikeas", "Tidak Ada Tempat untuk Koalisi" dan "Oposisi Harga Mati".
(lh/ken)