Kasus Bullying Juga Menimpa Okke Siswa SMA 46 Jakarta

Kasus Bullying Juga Menimpa Okke Siswa SMA 46 Jakarta

- detikNews
Sabtu, 03 Apr 2010 06:59 WIB
Jakarta - Penganiayaan atas dasar senioritas ternyata cukup banyak terjadi di SMA di Jakarta. Setelah kasus di SMA 70, kini muncul kasus yang sama di SMA 46 Jakarta.

Okke Budiman, siswa kelas 1 SMA 46 mengaku dianiaya oleh seniornya siswa kelas 3. Kejadiannya berawal saat pelaku berinisial B sering meminjam motor Okke. B disebut-sebut pentolan siswa kelas 3 di SMA 46.
Menurut Ayah Okke, Ceppy Budiman, B sering meminjam motor anaknya dengan memaksa dan perlakuan kasar.
Β 
"Seperti mengembalikannya tengah malam dan mengembalikannya dengan sangat tidak sopan dan tidak berterimakasih seperti menendang motor dan meludahinya," ujar Ceppy melalui surat elektronik yang diterima detikcom, Sabtu (3/4/2010).

Kejadiannya berawal pada 17 Februari lalu. Saat itu, kata Ceppy, anaknya langsung pulang tanpa izin B saat bubaran sekolah. Namun, niat itu malah berbuah naas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia dipaksa dipanggil dengan ancaman akan dihabisi besok hari apabila dia tidak menggubris panggilannya. Dengan dikelilingi senior-seniornya yang lain, anak saya mengalami beberapa pemukulan dengan helm dan tangan kosong, tendangan di punggung, dan 5 sundutan rokok di lengan kanannya," papar Ceppy.

Ceppy mengaku, anaknya langsung kabur menuju kantornya dalam keadaan kesakitan. Okkie malah sempat trauma beberapa hari.

"Sore itu jam 03.00 WIB langsung bersama anak saya pergi ke sekolah SMA 46 di Jl Fatmawati untuk melapor kejadian ini kepada guru-guru dan kepala sekolah, saat itu mereka berjanji untuk menyelesaikan masalah ini seadil adilnya," jelasnya.

Tak puas, Ceppy juga melaporkan B ke Polres Jakarta Selatan. Ceppy resmi melaporkan B melalui Laporan Polisi no 268/K/II/2010/Res.Jaksel tanggal 17 Februari dengan tuduhan penganiayaan berat. Namun, Ceppy belum mengetahui bagaimana perkembangan kasus anaknya hingga sekarang.

"Setahu saya kepala sekolah dan guru-guru sudah di BAP," terang pria yang bekerja sebagai advertising ini.

Akibat penganiayaan tersebut, lanjut Ceppy, anaknya mengalami trauma cukup dalam. Akhirnya, ia berinisiatif untuk mengeluarkan Okkie dari SMA 46.

"Saya tidak banyak menuntut, sudahlah saya keluarkan anak saya. Sekarang dia Home Schooling saja," tandasnya.
(ape/ape)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads