Indonesia-Malaysia Latgab Bersama Tangkal Teroris

Indonesia-Malaysia Latgab Bersama Tangkal Teroris

- detikNews
Jumat, 02 Apr 2010 21:08 WIB
Malaka - Ancaman terorisme yang sewaktu-waktu bisa mengancam keamanan Indonesia dan Malaysia mendorong kedua negara menggelar latihan militer bersama. Latihan yang disebut Malindo Latgabma (Latihan Gabungan Bersama) Darsasa (Darat Samudera Angkasa) 7AB/2010 digelar di Semenanjung Malaysia dan Selat Melaka hingga 10 April 2010.

Panglima Angkatan Tentara Malaysia (ATM) Jenderal Tan Sri Dato' Sri Azizan bin Ariffin TUDM mengatakan, tragedi 11 September 2001 telah menambah dimensi baru ancaman asimetrik terhadap keseimbangan keamanan strategik global.

"Ancaman terorisme saat ini menjadi perhatian utama pasukan keamanan di seluruh dunia. Kawasan Asia Tenggara juga turut dibelenggu oleh ancaman ini," kata Azizan dalam sambutan upacara peresmian Pembukaan Malindo Latgabma Darsasa 7 AB/2010 di pantai Hotel Everly Resort, Melaka, Malaysia, Jumat (2/4/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia juga mengatakan, keamanan non-tradisonal termasuk terorisme internasional membawa pengertian bahwa militer di kawasan Asia Tenggara tidak lagi hanya sekedar menguruskan konflik di antara negara semata-mata. Tapi juga menuntut tahap profesionalisme yang tinggi di kalangan militer dari segi manajemen konflik dan krisis.

Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso mengatakan, latihan gabungan ini bagi TNI dan ATM adalah penting dan strategis. Latihan ini juga menjadi puncak dari latihan-latihan yang digelar setiap tahun di tiap satuan angkatan.

"Ini adalah bukti nyata kerjasama yang sangat baik antara TNI dan ATM. Bukti nyata komitmen antara keduanya dalam menghadapi ancaman terorisme dan siap siaga jika ada ancaman terjadi," cetusnya.

Latihan Malindo Latgabma Darsasa 2010 menjadi latihan gabungan di antara dua negara yang terbesar yang pernah digelar di Asia Tenggara, dimana melibatkan 1243 anggota ATM dan 452 anggota TNI yang terdiri daripada pasukan khusus angkatan laut, udara, dan darat Indonesia dan Malaysia.

Dalam latihan gabungan ini, digelar skenario operasi penangkalan dan penyelamatan dari serangan teroris di dalam bangunan, serangan teroris di kapal laut, dan serangan teroris di pesawat udara serta pertahanan nuklir, biologi dan kimia.

Selain latihan gabungan Malindo Darsasa, kedua negara juga sering mengadakan latihan tahunan yang disebut KEKAR MALINDO, MALINDO JAYA, dan ELANG MALINDO.

(rmd/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads