SW sempat sakit panas selama seminggu pada bulan Februari 2010 lalu. Namun menurut ayahnya, Mulud (50), mereka menduga SW sakit karena dilarang merokok.
"Saya mikir sakitnya disebabkan larangan merokok dan bergaul dengan orang dewasa. Akhirnya saya biarkan dan sekarang mulai ceria lagi," kata Mulud kepada detikcom, Rabu (31/3/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum diperiksakan," kata ayah kandung SW, Mulud saat berbincang dengan detikcom di rumahnya, saat ditemui detikcom di rumahnya , Rabu (31/3/2010).
SW dan keluarganya menunggui rumah di Jl Nusakambangan 19C, Kota Malang, Jawa Timur. Rumah mereka sesungguhnya di Jalan Kepuh, Gang VII RT 05/RW 05, Malang.
Video yang memperlihatkan SW sedang merokok dan berbicara kotor muncul di Youtube dengan judul 'Anak Kecil Berbicara Kotor Dan Merokok! Dari Surabaya!'. Di dalam video berdurasi 3.29 detik itu, SW tampak memjawab pertanyaan sejumlah orang dewasa yang merekamnya.
SW tampak sangat terbiasa merokok. Buktinya, balita itu bisa mengeluarkan asap rokok dengan bentuk menyerupai cincin. SW juga sangat lugas menyebut alat kelamin perempuan dan laki-laki. Sementara sejumlah orang dewasa di sekitarnya tertawa terbahak-bahak.
Ketua Komnas Perlindungan Anak (PA) Seto Mulyadi menilai, SW mengalami 3 kekerasan sekaligus. Menurutnya, SW harus segera diselamatkan dan menjalani sejumlah terapi untuk mengembalikan kondisi fisik dan psikisnya. (ken/fay)