Dalam jumpa pers Selasa (30/3/2010), kemarin ia lebih banyak membaca catatannya ketimbang melempar wajah ke depan kamera.
Pemandangan itu berbeda saat jumpa pers, Jumat (19/3/2010) lalu. Saat itu, penampilan Edward lebih yakin dan tegas. Didampingi beberapa penyidik kasus Gayus dan dua jenderal, Edward berkali-kali menyatakan penyidikan kasus Gayus telah sesuai prosedur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyidikan kasus ini sudah on the track," kata Edward beberapa waktu lalu.
Namun pelan tapi pasti kotak pandora itu mulai terbuka. Polri kini berbalik arah. Satu persatu tersangka yang terlibat markus ditetapkan tim independen polri.
Mulai dari orang yang semula mengaku memiliki uang senilai Rp 24,6 milliar di rekening Gayus, Andi Kosasih, kemudian penyidik Bareskrim yakni Kompol A hingga pengacara Gayus, Haposan Hutagalung.
Kini bukan tidak mungkin, penyidikan kasus dugaan markus mengarah pada dua jenderal yang dituduh Susno ikut terlibat yaitu Brigjen Edmon Ilyas dan Brigjen Raja Erizman. Namun, polri belum mau memastikannya.
"Bisa jadi (atasannya terlibat) tapi belum seperti itu (kesimpulannya). Proses ini terus berjalan. Kalau nanti ada kaitannya dengan menerima suap atau mengatur agar kasusnya seperti yang terjadi ini kita juga akan proses," kata Edward.
Meski dugaan adanya markus yang bermain sudah tercium, tapi polri belum mau bergerak cepat mengusut tuntas hingga atasan kompol A yang juga ikut terlibat dalam penyidikan kasus Gayus. Padahal, Kapolri sendiri melihat ada kejanggalan dalam proses penyidikan.
Salah satunya, tidak ditahannya tersangka korupsi yang mempunyai predikat crime yang jelas. Artinya manajamen penyidikan yang dilakukan penyidik hingga tingkatan yang lebih atas telah lalai melakukan kewajiban.
Nah, hingga kesimpulan sementara ini polri belum mau terburu-buru menduga sejumlah penyidik lainnya juga terlibat.. "Tunggu dulu. Kita menganut asas praduga tak bersalah. Siapa pun dia mengarah, tentunya harus diproses. Karena kita kan sudah janji akan mengusut tuntas ini," kata Edward.
Sebelumnya, Komjen Pol Susno Duadji pernah menyebut beberapa penyidik ikut terlibat kasus dugaan markus pajak Rp 25 milliar. Mereka yakni dua jenderal Brigjen RE dan Brigjen EI, lalu Kombes E, AKBP M, dan Kompol A.
Apakah akhirnya tudingan Susno itu terbukti? Kita tunggu saja.
Kini saksi kunci Gayus Tambunan telah berhasil ditangkap dan dijemput polisi di Singapura setelah seminggu sebelumnya kabur. Rencananya, Gayus akan dibawa ke Jakarta pagi ini.
(ape/Rez)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini