"Saya kan cerita kalau Maisy belum ditahan, terus dia bilang, waduh Pi, kalau nanti dia ke sini terus apa-apain Tia lagi gimana," cerita ayah Listia, Tan Koen Louw, kepada detikcom, Kamis (25/3/2010).
Pria yang akrab disapa Obet ini pun mencoba menenangkan putrinya yang masih dirawat di RS Puri Indah. Kembangan, Jakbar, tersebut. "Dia mungkin masih trauma juga. Tapi sekarang dia sudah makin baik, sudah bisa bercanda," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya coba tanya, jangan-jangan Listia ada salah. Tapi anak saya bilang, nggak pernah punya musuh. Sama Maisy, Listia juga bilang nggak ada masalah apa-apa," kata Obet.
Listia dilarikan ke RS Puri Indah setelah mengalami 17 tusukan. Mahasiswi Universitas Pelita Harapan (UPH) itu menyatakan Maisy tiba-tiba menusuknya saat mereka berada di dalam mobil Yaris milik Listia.
Setelah menjalani dua operasi besar, kondisi Listia terus membaik. Namun hingga kini, polisi belum menahan Maisy.
Meski tidak ditahan, Maisy terus diperiksa polisi. Gadis beramput panjang itu diperiksa oleh psikiater dengan lie detector karena terus menyangkal melakukan penusukan. (ken/nrl)