"Sampai sekarang korban belum ditemukan dan operasional sudah dihentikan," ujar Kabag Humas Badan SAR Nasional Gagah Prakoso ketika dikonfirmasi detikcom, Selasa (23/3/2010).
Operasi SAR dihentikan, imbuh dia, karena waktu kejadian sudah cukup lama. "Dan dilaporkan ke Basarnas juga sudah cukup lama," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari kejadian, sekitar pukul 04.00 WIT, kapten KM Jimmy Wijaya 09 itu sempat meminta tolong lewat radio panggil. Namun, PT Sentral Benoa Utama (SBU) selaku pemilik kapal baru meresponnya beberapa jam kemudian saat kapal sudah hilang kontak.
Wawan, salah satu keluarga ABK kapal tersebut menuturkan, SBU juga baru melapor ke SAR Benoa pada 8 Maret 2010. Padahal kapal itu sudah tidak terdeteksi lagi selama 9 hari.
Menurut Wawan, pihaknya mendapat surat pemberitahuan resmi tentang hilangnya KM Jimmy Wijaya itu pada 4 Maret. Ia berharap SBU dan petugas untuk aktif melakukan pencarian misalnya di perbatasan dengan Australia.
(nwk/iy)