"Hari ini belum juga ada beritanya. Sejak Senin belum ada informasi lebih lanjut," ujar salah seorang guru di SMKN 1 Kelautan Bantul, Bukhori Sulistiyanto kepada detikcom, Selasa (23/3/2010).
Bukhori menjelaskan, agenda rutin sekolah setiap semester 4, para pelajar diwajibkan melakukan PKL. Ada 52 pelajar yang PKL mengikuti berbagai pelayaran. Namun hanya 3 siswa yang ikut dalam kapal pencari ikan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut informasi yang diterima Bukhori, kapal tersebut kehilangan kontak. Masih belum jelas apakah kapal itu tenggelam atau ditangkap atau mengalami kerusakan.
"Sementara masih dicari belum ada tanda-tandanya. Tapi perusahaan pemilik kapal itu sudah memberikan surat pemberitahuan kepada ABK mengenai hilangnya kapal ini," jelasnya.
Sebelum berangkat, kapal ini sudah menyiapkan logistik yang cukup. Kapal ini juga tidak mengalami kelebihan muatan. Semua kapal-kapal milik PT Sentral Benoa Utama (SBU) ini menurut Bukhori sudah bagus dan berasuransi.
"Kita sudah 2 tahun kerjasama. Memang bagus-bagus saja. Baru kali ini ada kejadian seperti ini," ungkapnya.
(gus/iy)