Menurut Kementerian Dalam Negeri Spanyol, level siaga teror ini dinaikkan mengingat "peristiwa-peristiwa belum lama ini". Sebelumnya level siaga berada pada "intensitas rendah" dan kini menjadi "intensitas tinggi". Ini mengindikasikan "kemungkinan risiko serangan teroris."
Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Spanyol dalam statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/3/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Dalam Negeri Spanyol tidak menjelaskan lebih rinci mengenai alasan peningkatan level teror itu. Hanya dikatakan bahwa perubahan level ini dikarenakan "peristiwa-peristiwa belum lama ini dan informasi yang ada".
Seorang perwira polisi Prancis tewas dalam aksi penembakan di dekat Paris pekan lalu. Serangan itu diduga dilakukan kelompok separatis ETA. Namun belum ada klaim tanggung jawab dari kelompok tersebut.
ETA dianggap sebagai organisasi teroris oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat. Kelompok tersebut dituding bertanggung jawab atas 829 kematian selama 41 tahun upaya untuk kemerdekaan wilayah Basque di Spanyol utara dan Prancis barat daya.
(ita/nrl)