Menyapa Kelompok Bermain Sirkus Cilincing

Menyapa Kelompok Bermain Sirkus Cilincing

- detikNews
Jumat, 19 Mar 2010 19:23 WIB
Jakarta - Puluhan anak memainkan peralatan bola-bola atau bunga kayu sambil sesekali melempar gurauan. Di bilik kayu di gang sempit, mereka berlatih hingga lancar memainkan peralatan sirkus itu.

Sejak dua tahun lalu, anak-anak putus sekolah itu tergabung dalam sanggar Sirkus Cilincing yang beralamat di RT 12/7, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.Β  "Tetapi ada juga yang masih sekolah," kata Maman (30), salah satu relawan sanggar sirkus Cilincing,Β  Jumat (19/3/2010).

Awalnya, sanggar tersebut hanya berupa kelompok bermain biasa. Adalah relawan bernama Dan Robert yang mengusulkan agar kegiatan di sana diarahkan ke permainan sirkus yang selanjutnya dinamai Sirkus Cilincing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dan Robert adalah pemuda asal Texas, AS, yang merupakan siswa Jakarta International School (JIS), Jakarta. Bersama Dedi Purwadi dan Maman, trio itu mempelopori kegiatan belajar alat musik dan bahasa Inggris.

"Tapi ini enggak formal, tidak ada sertifikat atau ijazah. Hanya memberikan ketrampilan yang anak-anak bisa. Kalaupun ada ujian, hanya buat mengukur kemampuan dan yang terbaik diberi hadiah," jelas Maman.

Manan tidak menyangka antusiasme orang tua siswa yang sebagian besar adalah nelayan, petani kerang hijau dan pembuat ikan asin terhadap kegiatan sanggar cukup tinggi. Peserta kelas permainan terus bertambah dari semula hanya 15 orang hingga kini menjadi 70 orang.

Para peserta kegiatan juga tidak kalah antusias. Puluhan anak pesisir Cilincing itu pernah unjuk kebolehan dalam berbagai pertunjukan di wilayah DKI Jakarta, acara televisi dan lomba kreatifitas.

"Daripada nganggur dan jadi seperti kami karena putus sekolah, lebih baik bisa sirkus," harap Imah, salah satu orangtua siswa yang sehari-hari mencari nafkah sebagai pengupas kerang hijau.
(Ari/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads