"Kita minta Pak Hasyim mengurungkan niatnya untuk mengincar posisi Rais Am. Lembaga syuriyah bukan untuk diperebutkan. Pak Hasyim tergolong masih muda, jadi mengalah dulu lah," kata Katib Syuriah PCNU Klaten Jazuli A Kasmani dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (18/3/2010).
Menurut Jazuli, sejumlah pengurus NU di berbagai daerah menilai Hasyim tidak tepat mencalonkan diri sebagai Rais Aam. Sebagai simbol supremasi tertinggi kepemimpinan di NU, Rais Aam haruslah dipimpin oleh ulama alim dan menjaga perilakunya dari politik praktis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut pengasuh pesantren di Klaten ini, desakan Hasyim agar mengurungkan niatnya menjadi Rais Am PBNU juga disampaikan oleh pengurus wilayah dan cabang di berbagai daerah di Indonesia. "Kita minta Kiai Hasyim antri dulu lah. Untuk apa sih di memaksakan duduk di Rais Am PBNU? kan bisa jadi anggota Syuriah dulu," pintanya.
"Kalau memaksakan kehendak, kita khawatir kiai sepuh nggalih (marah). Kan pernah ada sejarah Kiai As'ad Syamsul Arifin mufaroqoh. Pak Hasyim taulah soal itu. Jadi gantian saja seperti saat Kiai Ilyas Ruchiyat dan Mbah Sahal," pungkasnya. (yid/fay)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini