"Iya, saya dikabari sama saudara yang lain. Katanya dijadwalkan kita bertemu dengan Obama untuk makan malam, sama Pak SBY juga. Tapi sampai sekarang belum ada kabar kelanjutannya. Saya juga tidak tahu benar tidaknya," ujar budhe Obama, Tien Soemitro, istri Soemitro, kakak kandung Lolo Soetoro.
Hal itu dikatakan Tien di sela-sela diskusi 'Obama dan Pluralisme' di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk seumuran dia, dia bisa dibilang bandel, suka lari-lari dan nggak mau diam. Dia sering diledek sama ponakan-ponakan saya yang lain. Rambutnya Obama kan keriting, sering disama-samain sama keset. Ya dia diem aja, kan dia nggak ngerti bahasa Indonesia," kenang Tien.
Selain mengenang Obama sebagai anak yang aktif, nalar Obama bagus untuk ukuran anak-anak seusianya. Obama sering berdiskusi dengan ayah tirinya menggunakan bahasa Inggris. Tien juga mengenang Obama sering bermain ke rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
"Kalau dia main ke rumah saya, dia sering main ke atas, dia sering naik ke dak, karena rumah saya kan atasnya di dak. Terus dia itu suka banget main sama buaya kecil, kura-kura kecil, monyet sama ular, karena di rumahnya ada itu. Bapaknya kan suka mengoleksi itu," celoteh Tien.
Lolo Soetoro merupakan anak kesembilan dari 10 bersaudara. Sedangkan Soemitro, suami Tien merupakan anak kedelapan. Lolo dan sembilan saudaranya sudah meninggal dunia. Yang masih hidup adalah 4 kakak ipar Lolo.
(nwk/nwk)