Korban Digagahi Dengan Tangan Terikat, Diancam Foto Akan Disebar

Siswi SMEA Diperkosa

Korban Digagahi Dengan Tangan Terikat, Diancam Foto Akan Disebar

- detikNews
Rabu, 10 Mar 2010 08:18 WIB
Jakarta - Perkenalan SP (16), siswi kelas 3 SMEA di Jakarta Timur dengan SGT (24) berawal dari pacaran kilat selama sepekan. Usai putus, SP diajak ke rumah kos SGT di Penggilingan Jakarta Timur. Di rumah kos tersebut, kaki dan tangan SP diikat dengan tali dan volume televisi dikeraskan.

“SP memberontak tapi tak berdaya. Lalu tangan dan kaki diikat. Saat dilucuti pakaiannya dan digagahi, tali yang mengikat kaki di lepas. Tapi yang tangan tidak,” kata kuasa hukum korban, Ermelina Singereta saat berbincang-bincang dengan detikcom, Rabu, (10/3/2010).

Usai diperkosa, SP diiming-imingi akan diberikan sejumlah uang yang tak pernah terlaksanakan. Akhirnya, di tengah kegelapan malam, SP pulang sendiri ke rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasca kejadian tersebut, SP selalu menangis dan termenung sendiri. Sayangnya, bukan insaf yang menghinggap di kepala SGT, tapi malah ketagihan yang merasuki jiwanya. Hingga datanglah akal bulus untuk membujuk SP mau melayani nafsu bejatnya.

“Pelaku mengancam SP akan menyebarkan foto ciuman mereka saat masih berpacaran. SGT mengancam akan menyebar di internet,” tambah pengacara yang bekerja di kantor LBH Apik Jakarta ini.

Terjerat pilihan sulit, SP pun kembali mendatangi kos-kosan SGT. Dan lagi, SGT melampiaskan hawa nafsunya di kamar berukuran 3x3 meter tersebut. Akibat kedua kalinya digagahi, SP semakin syok. Hari-harinya di isi dengan tangis dan kemurungan yang mendalam. Ibu korban yang juga selaku ayah, pun penasaran dan akhirnya memberanikan menanyakan perubahan sikap SP.

“Lantas SP pun menceritakan semuanya,” bebernya.

Usai mendengar pengakuan tersebut, ibu korban langsung syok. Dia pun berusaha mencari solusi terbaik dengan keluarga SGT tapi menemui jalan buntu. Akhirnya, kasus ini bermuara di pengadilan.

“Hasil tes psikolog menunjukan kondisi korban sangat labil dan terpukul. Apalagi, SP sebentar lagi hendak ujian kelulusan,” pungkasnya.

(asp/ape)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads