Kantor Pusat Multiplus Enggan Komentari Penggerebekan Teroris di Pamulang

Kantor Pusat Multiplus Enggan Komentari Penggerebekan Teroris di Pamulang

- detikNews
Selasa, 09 Mar 2010 16:56 WIB
Jakarta - Kantor Pusat Multiplus enggan berkomentar soal penggerebekan teroris pada salah satu gerainya di Jl Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan. Mereka menunggu kabar dari pemilik gerai soal hal tersebut.

"Maaf, semua direksi dan pimpinan tidak berada di tempat. Kami juga belum bisa memberikan komentar apa pun," ujar salah satu pegawai Multiplus, Shella, kepada detikcom, di Jalan Kyai Caringin, Cideng, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2010).

Menurut Shella, pihaknya juga belum mendapatkan kabar dari pegawai yang berada di kantor Cabang Multiplus Pamulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita juga lagi menunggu kabar dari sana tentang kejadian ini," katanya.

Saat ditanya siapa pemilik gerai Multiplus di Pamulang, termasuk data pegawainya, Shella tak bisa memberitahu.

"Pak Willy yang bertanggung jawab terhadap kerja di sini sedang keluar. Nomor kontaknya juga kami tidak punya," ujarnya.

Multiplus merupakan pusat layanan bisnis terpadu yang menggunakan sistem waralaba. Gerai ini menawarkan berbagai fasilitas seperti warnet, fotokopi, jasa pos, dsb. Gerai di Pamulang diresmikan 18 April 2008.

Seorang pengunjung Multiplus tewas dalam penggeberekan di gerai tersebut. Pria tersebut adalah YI alias Yahya Ibrahim. Yahya, menurut pengamat terorisme Mardigu WP, adalah Umar Patek, buron teroris kelas kakap.

(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads