Mengintip Canberra dari Mount Ainslie

Canberra - Ibukota Australia, Canberra, memang tak semahsyur Sydney. Namun kota kecil ini sangat nyaman untuk dijadikan sebagai tempat tinggal atau belajar. Tak salah, jika pemerintah Australia memilih Canberra sebagai kota pusat pemerintahan.

Tak banyak orang tahu, ternyata Canberra tidak memiliki bandara internasional. Bahkan, bandara militer pun satu kompleks dengan bandara sipil. "Ini satu-satunya ibukota negara maju yang tidak memiliki bandara internasional," kata Eko, salah satu staf Kedubes Indonesia di Canberra, yang mendampingi rombongan jurnalis, termasuk Anwar Khumaini dari detikcom, mengikuti kunjungan Presiden SBY ke Canberra, Selasa (9/3/2010).

Untuk melihat kota Canberra, kita bisa menaiki sebuah bukit yang terletak tak jauh dari Bandara Militer Defense Establkishment Fairbairn. Bukit yang dimaksud adalah Mount Ainslie. Dari atas bukit tersebut, kota Canberra yang sepi namun indah dan cantik terlihat semua.

Beberapa gedung utama yang tampak terlihat dari Mount Ainslie adalah gedung parlemen Australia, baik yang lama atau pun yang baru. Gedung parlemen tersebut tampak lurus sejajar dengan Museum Makam Pahlawan Australia. Tiga bangunan inilah yang menjadi pusat bangunan di negeri Kangguru itu.

Selain itu, tampak juga dari atas berbagai bangunan yang tertata rapi. Jarang tampak gedung pencakar langit di Canberra. Cuma tampak beberapa bangunan yang memiliki lantai tak kurang dari sepuluh. Bahkan, gedung parlemen cuma tiga tingkat saja.

Sementara di sepanjang jalan di Canberra tampak lengang. Tak banyak kendaraan lalu lalang. Bahkan, tak tampak satu pun motor terlihat di sana. Pejalan kaki tak mencolok, hanya satu dua orang yang terlihat di gedung perkantoran yang juga sangat terlihat sepi. Bahkan, jarang sekali mall mentereng ditemukan di kota ini.

Para penduduk yang hilir mudik di Canberra umumnya adalah mereka yang sudah lanjut usia. Hal ini terlihat di tempat-tempat keramaian seperti taman makam pahlawan, rumah makan dan tempat-tempat lain. Tampaknya manula yang merajai kota ini. Hal ini mungkin wajar, sebab suasana kota yang tampak sejuk dan jauh dari kebisingan. Pantas untuk dijadikan tempat istirahat para manula.

Cuaca di Cenberra saat ini bersahabat. Dengan suhu antara 15-25 derajat Celcius, membuat kota ini sejuk. Suasana multikulturalisme juga tampak di Canberra. Di tempat-tempat umum, banyak wanita mengenakan jilbab, serta pria dan wanita berkulit hitam berseliweran.

Di Canberra, SBY dan rombongan menginap di Hotel Hyatt. Seperti bangunan lainnya, Hyatt juga tampak biasa-biasa saja dan jauh dari kesan mewah. Cuma berlantai tiga saja, Hyatt menjadi hotel termewah di Canberra.

(anw/nrl)