Sukses misi penyebaran kebudayaan dan pengaruh Indonesia ke seantero dunia melalui program Darmasiswa itu dapat di lihat di Praha, Republik Ceko.
Gadis-gadis Ceko, yang tergabung dalam Yayasan Kintari, sebuah yayasan seni budaya yang didirikan oleh alumnus penerima beasiswa Darmasiswa Jana Vozabova, mempromosikan Indonesia dengan medium tari-tarian berbagai daerah Nusantara yang telah mereka kuasai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka antara lain menari Bajidor Kahot, sebuah tari kreasi baru kombinasi Ketuk Tilu dan Jaipongan, Tari Merak, dan Tari Yapong. Sedangkan para penari dari Sanggar Tari Sekar Melati binaan KBRI Praha membawakan Tari Kayau dan Rantak. Secara khusus dosen ISI Denpasar I Gusti Agung Ayu Oka Partini menampilkan tari Condong dan Wiranata.
"Ini adalah salah satu kegiatan promosi Indonesia hasil kerjasama KBRI Praha dengan Yayasan Kintari. Masyarakat yang hadir kita undang untuk berkunjung ke Indonesia," ujar Konselor Pensosbudpar Azis Nurwahyudi saat membuka acara.
Acara promosi Indonesia ini juga terselenggara dengan menggandeng sebuah biro perjalanan terbesar di Ceko, yang menjual paket perjalanan wisata ke berbagai destinasi di Indonesia.
Sementara Yayasan Kintari, yang saat ini giat membantu anak-anak sekolah dan renovasi gedung SD Ngolang di Lombok, juga memanfaatkan Malam Indonesia itu untuk menjual aneka cenderamata khas Indonesia. Hasilnya dikirim untuk menambah bantuan ke Indonesia.
Direktur Yayasan Kintari Jana Vozabova melengkapi malam itu dengan presentasi mengenai keindahan alam dan budaya Indonesia serta meyakinkan pengunjung untuk datang sendiri ke Indonesia.
Acara promosi dimeriahkan dengan pemutaran film Laskar Pelangi yang mendapat sambutan hangat dari penonton.
Pemutaran film edukasi ini berkaitan dengan kegiatan Yayasan Kintari yang terus aktif membantu pendidikan anak-anak kurang mampu di Lombok. (es/es)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini