Salah satu peserta lomba, Bayu Gunawan, menggambar neraca yang berat sebelah dengan gambar Wakil Presiden Budiono terlihat duduk diatas neraca yang satu dan Menteri Keuangan Srimuliani duduk dineraca satunya lagi. Pada kantong keduanya terlihat lembaran uang yang menyembul keluar.
Bayu mengatakan, karikatur tersebut menggambarkan dugaan, Wakil Presiden Budiono dan Menteri Keuangan Srimulyani diduga kuat terlibat dalam pengucuran dana Bank Century.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bayu, Pansus Bank Century belum mampu mengungkap fakta kemana aliran dana Bank Century. Dugaan tersebut terbit setelah adanya penundaan rapat paripurna yang yang sedianya mengagendakan laporan hasil kerja Pansus Century.
Sementara Sri Rahayu, menuangkan kekecewaannya terhadap penegakan hukum di Indonesia lewat karikatur. Dalam karikatur Sri, terlihat wanita tua di balik terali besi. Sedang seorang wanita cantik duduk santai di luar penjara. Sri mengatakan, realita saat ini, hukum hanya berlaku pada kaum miskin dan lemah. Sementara kaum kaya dan mereka yang memiliki kekuasaan, nyaris kebal hukum.
"Hanya mencuri buah kakao, bisa kena hukum. Mengapa para koruptor kelas kakap melenggang santai tanpa terjerat hukum," keluh Sri.
Selain menggelar lomba karikatur, mahasiswa juga membuka mimbar bebas. Dalam acara ini, mahasiswa memperdebatkan kinerja Pansus Century yang dinilai gagal mengungkap aliran dana Bank Century sebenarnya.
(rul/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini