"Nggak ada itu. Tidak sampai sejauh itu," kata Wakil Ketua MPR Farhan Hamid, kepada detikcom, Kamis (25/2/2010).
Hari lahir Pancasila hingga kini masih menuai kontroversi. Beberapa kalangan tidak setuju tanggal 1 Juni menjadi hari lahir Pancasila. Alasannya, pada 1 Juni 1945 saat pembacaan yang dilakukan Soekarno itu, Pancasila belum jadi dasar negara karena Indonesia masih berstatus negara jajahan. Pada tanggal 18 Agustus, Pancasila baru disahkan melalui sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau memang ada konvensi lain dari sejarahwan kita akan ikuti. Tapi kesepakatan saat ini ya tanggal itu (1 Juni)," lanjut Farhan.
Dalam waktu dekat, MPR akan melakukan pembahasan dengan fraksi-fraksi terkait peringatan hari lahir Pancasila ini. Mereka akan membahas soal teknis pelaksanaan acara di tingkat nasional, termasuk dengan melibatkan Presiden SBY.
"Pada hari itu, Ketua MPR dan Presiden akan menyampaikan tentang implementasi kepancasilaan. Perlu sering digelorakan kembali tentang kebersamaan dalam negara ada kebhinekaan tunggal Ika," paparnya.
Siang tadi, Presiden SBY memberikan dukungan terhadap pimpinan MPR yang akan menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila. SBY akan memenuhi undangan MPR untuk memperingatinya secara nasional.
(mad/iy)