Paus pembunuh yang menyerang Brancheau bernama Tillikum. Hewan tersebut ternyata sebelumnya juga telah menyebabkan kematian dua orang.
Demikian diberitakan media lokal Orlando Sentinel, Kamis (25/2/2010). Kematian pertama terjadi di Sealand of the Pacific di British Columbia, Kanada pada tahun 1991. Saat itu seorang pelatih ditenggelamkan oleh Tillikum saat sedang berada di kolam bersama hewan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mayat pria tersebut diidentifikasi sebagai Daniel Dukes. Pria berumur 27 tahun tersebut kabarnya berhasil lolos dari pemeriksaan keamanan di SeaWorld tersebut sehingga bisa terus berada di arena tersebut setelah ditutup. Dengan hanya mengenakan celana dalam, Dukes mungkin meloncat, terjatuh atau ditarik ke dalam air kolam oleh Tillikum.
Menurut seorang pakar San Francisco, Stan Minasian dari organisasi Oceanic Society, Tillikum seharusnya memang tidak boleh berada di dekat orang. Dikatakan Minasian, paus pembunuh itu dijual oleh sebuah arena hiburan Kanada dengan tujuan hanya untuk digunakan untuk proses kawin.
(ita/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini