Tillikum Sudah Pernah Membunuh 2 Orang

Paus Serang Pelatih di SeaWorld

Tillikum Sudah Pernah Membunuh 2 Orang

- detikNews
Kamis, 25 Feb 2010 12:30 WIB
Florida - Media AS ramai memberitakan peristiwa tragis yang menimpa pelatih paus, Dawn Brancheau. Wanita berusia 40 tahun itu tewas diserang seekor ikan paus jantan di depan para pengunjung di SeaWorld Orlando, Florida pada Rabu, 24 Februari sore waktu setempat.

Paus pembunuh yang menyerang Brancheau bernama Tillikum. Hewan tersebut ternyata sebelumnya juga telah menyebabkan kematian dua orang.

Demikian diberitakan media lokal Orlando Sentinel, Kamis (25/2/2010). Kematian pertama terjadi di Sealand of the Pacific di British Columbia, Kanada pada tahun 1991. Saat itu seorang pelatih ditenggelamkan oleh Tillikum saat sedang berada di kolam bersama hewan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SeaWorld Orlando kemudian membeli paus pembunuh itu pada tahun 1992. Pada Juli 1999, sesosok mayat pria telanjang ditemukan di dekat Tillikum. Tubuhnya penuh goresan dan memar-memar.

Mayat pria tersebut diidentifikasi sebagai Daniel Dukes. Pria berumur 27 tahun tersebut kabarnya berhasil lolos dari pemeriksaan keamanan di SeaWorld tersebut sehingga bisa terus berada di arena tersebut setelah ditutup. Dengan hanya mengenakan celana dalam, Dukes mungkin meloncat, terjatuh atau ditarik ke dalam air kolam oleh Tillikum.

Menurut seorang pakar San Francisco, Stan Minasian dari organisasi Oceanic Society, Tillikum seharusnya memang tidak boleh berada di dekat orang. Dikatakan Minasian, paus pembunuh itu dijual oleh sebuah arena hiburan Kanada dengan tujuan hanya untuk digunakan untuk proses kawin.

(ita/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads