Aksi Mogok Pilot Lufthansa Dihentikan Hingga 8 Maret

Aksi Mogok Pilot Lufthansa Dihentikan Hingga 8 Maret

- detikNews
Selasa, 23 Feb 2010 09:47 WIB
Jakarta - Sepuluh ribu penumpang maskapai penerbangan Lufthansa yang sempat terkatung-katung nasib penerbangannya kini bisa bernafas lega. Aksi mogok para pilot maskapai Jerman itu yang semula direncanakan 4 hari, kini sudah dihentikan sementara hingga 8 Maret 2010.

Hasil ini diperoleh setelah serikat pekerja dan direksi mencapai kesepakatan untuk menunda aksi lewat sebuah diskusi yang panjang selama hampir 2 jam di Pengadilan Tenaga Kerja Frankfurt.

"Kami telah sepakat untuk melanjutkan pembicaraan, dan kami berpegang pada itu," kata negosiator serikat pekerja Thomas Von Sturm, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/2/2010).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak Lufthansa menyambut baik kesepakatan ini, meski masih membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat jadwal penerbangan kembali normal.

Sejak Senin waktu setempat, lebih dari 4 ribu pilot melakukan mogok kerja. Aksi tersebut merupakan bentuk protes terhadap negosiasi kontrak kerja terkait gaji dan jaminan keselamatan kerja yang berlarut-larut.

Akibat aksi ini, para penumpang yang berada di Bandara Frankfurt, Jerman, banyak yang merasa terganggu.

Pada tahun 2008, Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menobatkan Lufthansa sebagai maskapai penerbangan terbesar ke-2 di dunia dengan jumlah penumpang 42,2 juta orang. Tapi mulai tahun 2009, pendapatan Lufthansa menurun 15 persen dari jumlah pendapatan tahun sebelumnya sebesar US$ 535 miliar. Jumlah penumpang menurun 3,5 persen. Oleh perusahaan maskapai penerbangan Lufthansa, aksi ini ditaksir menimbulkan kerugian sebesar Rp 306 triliun per harinya.

Menurut seorang perwakilan serikat pilot, Jorg Handwerg, sebagian besar pilot Lufthansa telah bekerja tanpa kontrak sejak Maret dan lebih dari 90 persen anggota serikat pilot memilih untuk mogok kerja.

(mad/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads