Hal ini disebutkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, Jumat (19/2/2010) usai memimpin upacara Bulan K3 di halaman PT. Inti Kimiatama Perkasa, sebuah perusahaan pembuat anti nyamuk di komplek industri KIM Star, Jl, Letda Sujono, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Muhaimin, persentase kecelakaan kerja tahun 2009 meningkat 10 persen dibanding tahun 2008. Angka tersebut harus ditekan pada tahun 2010 dengan cara menggalakkan bulan K3. Namun Muhaimin enggan merinci secara pasti jumlah karyawan yang mengalami kecelakaan kerja sepanjang tahun 2009.
"Suksesnya Program Bulan K3 diharapkan dapat menekan angka peningkatan kecelakaan kerja hanya tinggal satu persen untuk ke depan," kata Muhaimin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semakin tinggi teknologi yang digunakan seharusnya dapat menekan angka kecelakaan. Teknologi tidak hanya memberikan efektivitas dan efisien kerja," tambah Muhaimin.
Muhaimin juga mengatakan, tiap perusahaan harus memiliki pengawas yang bekerja memantau karyawan saat beraktivitas. Keberadaan pengawas ini guna memperhatikan seluruh kegiatan karyawan, terutama di bidang yang berhubungan langsung dengan tingkat risiko tinggi, seperti operator mesin produksi.
"Dari pengamatan, jumlah pengawas yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah karyawan yang dipekerjakan. Jadi tidak heran jika karyawan yang kurang hati-hati akan mengalami kecelakaan kerja," sebut Muhaimin.
(rul/djo)