Dibebaskan dari Tuduhan Penculikan, 8 Misionaris AS Keluar Haiti

Port-au-Prince - 8 Misionaris Amerika Serikat (AS) akhirnya dibebaskan hakim dari tuduhan penculikan anak di Haiti dan langsung keluar dari negara itu. Sedang 2 misionaris lainnya masih ditahan dan diinterogasi atas tuduhan yang sama.

8 Misionaris itu menuju Kedubes AS setelah dibebaskan dan meninggalkan Haiti dengan pesawat Angkatan Udara AS, seperti dilansir Reuters, Kamis (18/2/2010).

Hakim tidak menemukan bukti kriminal dari 8 misionaris itu, namun hakim tetap meminta pimpinan misionaris itu Laura Silsby dan seorang anggota lainnya Charisa Coulter ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Silas Thompson (19) salah satu misionaris yang pertama kali meninggalkan tahanan tampak mengenakan kaos dan topi baseball, diikuti ayahnya, Paul Thompson hingga keenam rekan lainnya.

Silsby dan rekan lainnya masih menolak tuduhan menculik anak karena mereka mengatakan hanya ingin menolong anak-anak yatim piatu karena gempa bumi. Namun mereka tak memiliki dokumen resmi membawa anak-anak itu dari Haiti.

Beberapa anak yang orang tuanya masih hidup pun malah mengembalikan anaknya pada misionaris karena percaya anaknya akan lebih baik jika diurus misionaris AS itu.

Para misionaris itu sebagian besar merupakan anggota gereja Baptist yang berbasis di Idaho, AS. Mereka ditangkap saat mencoba membawa 33 anak Haiti menyeberang ke perbatasan Republik Dominika, 17 hari setelah gempa dahsyat mengguncang negara Karibia itu.

(nwk/iy)