”Ada satu kisah bahwa Nabi Isa pernah berjalan di satu kampung dan melihat ada warga yang akan dirazam karena melakukan zina. Nah, nabi Isa pun langsung berkata bahwa yang boleh merazam adalah orang yang tidak pernah berzina. Dan ternyata satu kampung itu adalah pendosa semua, sehingga akhirnya orang itu bebas,” ujar Amien Rais.
Hal tersebut ia ungkapkan ketika didaulat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk Demokratisasi di Indonesia dan Optimalisasi Political Marketing, di Menara 165, Jl TB Simatupang, Jakarta, Rabu (17/2/2010) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Amien berharap agar pansus bisa memberikan hasil kesimpulan akhirnya sesuai data dan fakta yang ada sebagaimana adanya pelanggaran saat tahapan merger, fasilitas pembiayaan jangka pendek (FPJP) dan penyertaan modal sementara (PMS).
”Publik semua sudah mengetahui duduk perkaranya dari Robert Tantular sampai Ketua KSSK dan sekretarisnya, dari sikap BI, dan menteri keuangan saat itu yang demikian mudah menggelontorkan uang itukan sudah terang benderang. Jadi janganlah yang terang benderang itu digelapkan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu ditempat yang sama, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla enggan menanggapi lebih jauh kinerja pansus. Mantan Ketua umum partai Golkar ini akan menunggu akhir kesimpulan. ”Kita tunggu saja hasilnya nanti. Saya harapkan yang terbaik,” ujarnya.
Namun demikian, Jk pun sedikit memberikan sindiran, jika dirinya masih duduk dalam pemerintahan, maka kasus pansus ini akan cepat selesai. ”Kalau saya masih duduk dalam pemerintahan, masalah ini akan selesai dalam satu minggu,” tandasnya.
(mpr/her)











































