Dalam pernyataan pelarangan, Pemerintah Israel memperingatkan warganya untuk meningkatkan kewaspadaan ketika bepergian di luar negeri termasuk menghindari kunjungan ke negara-negara Islam, menolak bingkisan hadiah yang diterima dari orang-orang yang belum dikenal dan menghindari hal-hal rutin yang mempermudah pelaku kejahatan mempersiapkan rencananya.
Peringatan tersebut datang pada saat warga Israel bersiap menghadapi liburan panjang selama tujuh hari dalam rangka Passover (hari bersejarah dalam umat Yahudi). Kebiasaan warga Yahudi Israel melakukan perjalanan dan mengadakan jamuan makan pada malam pertama passover.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepanjang akhir pekan lalu, orang kedua tertinggi Hizbullah, Sheikh Naim Qassem menyatakan bahwa Hizbullah akan terus mencari cara untuk balas pembunuhan terhadap Mughniyeg, salah satu komandan tertinggi militer Hizbullah.
Menurut Qassem, membalas kematian Mughniyeh merupakan langkah minimal yang bisa dilakukan pihaknya. "Komitmen untuk membalas pembunuhan tersebut pasti ada," tutur Qassem tanpa merinci apa bentuk balasan tersebut.
Sementara itu, seorang anggota Parlemen dari partai Hizbullah, Mohammad Raad kepada pendukungnya menyebutkan bahwa Israel tidak akan pernah mengalahkan Hizbullah, kelompok pembela kemerdekaan ini (resistensi), seraya menambahkan,"Ancaman perang dari Israel hanyalah kata-kata kosong".
Raad menyeru kepada rakyat Lebanon untuk tetap bersatu bersama kelompok resistensi dan Angkatan Bersenjata Lebanon guna membangun sebuah negara yang kuat.
Para pendukung Hizbullah telah berkali-kali melakukan konvoi di sepanjang jalan di Selatan Lebanon untuk memperingati terjadinya pembunuhan Mughnihey. Bahkan pada Selasa 16 Februari 2010, Hizbullah kembali berencana menyelenggarakan demo besar-besaran mengenang tragedi dua tahun lalu itu.
Ancaman Hizbullah sejak kematian Mughniyeh tahun 2008 lalu memang belum pernah diwujudkan. Namun hal ini memberikan pengaruh besar kepada psikologi warga Israel yang setiap tahun tidak pernah merasa nyaman ke luar negeri mereka. Bahkan, menteri-menteri dan pimpinan Pemerintahan Israelpun sampai saat ini selalu dihantui perasaan maut jika keluar dari wilayahnya.
Β
Keterangan:
Penulis adalah koresponden detikcom yang sehari-hari menjabat Sek-3/Pensosbud KBRI Beirut.
(gah/gah)