Bayi Tabung Kembar Tiga Lahir di RSU Sardjito-Yogya

Bayi Tabung Kembar Tiga Lahir di RSU Sardjito-Yogya

- detikNews
Jumat, 30 Apr 2004 13:23 WIB
Yogyakarta - Bayi tabung kembar tiga lahir di RSU Dr Sardjito Yogyakarta. Bayi kembar tiga yang semua berjenis kelamin laki-laki itu dilahirkan melalui operasi bedah caesar pada Senin (26/4/2004) lalu pukul 11.30 WIB. Sejak kelahirannya hingga Jumat (30/4/2004), ketiga bayi itu masih ditempatkan di salah satu ruang isolasi rumah sakit di Klinik Permata Hati.Bayi kembar tiga itu lahir dari pasangan Suharno dengan Yovana Dewanti, warga Mersi Kecamatan Purwokerto Timur Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Bayi pertama dengan berat 2.150 gram itu diberi Muhammad Farhan Irkhami. Bayi kedua diberi nama Muhammad Firman Irkhami dengan berat badan 2.250 gram. Sedangkan bayi ketiga diberi nama Muhammad Furqon Irkhami dengan berat 2.350 gram.Suharno (34) didampingi istrinya Yovana Dewanti (30) kepada wartawan di RSU Dr Sardjito Jalan Kesehatan Yogyakarta, mengatakan, keluarganya bersyukur atas kelahiran ketiga anaknya melalui program bayi tabung yang dilakukan Klinik Permata Hati RSU Dr Sardjito.Keluarganya memutuskan mengikuti program bayi tabung setelah mengetahui saluran rahim istrinya mengalami kelainan sehingga tidak memungkinkan untuk melahirkan, meski keduanya pasangan subur.Suharno dan istrinya yang kedua-duanya berprofesi sebagai dokter dan membuka sebuah klinik di Purwokerto itu menikah pada tahun 2001. Pada tahun 2002 Yovana hamil namun gagal karena ada masalah di kandungannya. "Pada tahun 2003, istri saya hamil lagi tetapi juga mengalami masalah dan dicoba untuk memperbaiki saluran rahimnya," katanya.RinganMeski keduanya adalah pasangan yang subur, karena ada masalah di saluran rahim, kemudian diputuskan untuk mencoba program bayi tabung yang tingkat keberhasilannya lebih besar. Suharno pun kemudian mencari berbagai informasi program tersebut di beberapa rumah sakit, baik di Jakarta, Yogyakarta dan luar negeri melalui internet. Setelah itu diputuskan mengikuti program di Klinik Permata Hati RSU Dr Sardjito."Kami memilih di Sardjito karena dekat dengan Purwokerto, daripada harus di Jakarta atau kota lain, termasuk dari segi biaya lebih ringan. Lagipula saya juga sedang menempuh studi mengambil program spesialis penyakit dalam di UGM," kata Suharno tanpa bersedia memerinci biaya mengikuti program itu.Yovana menambahkan pada bulan Maret mulai bersiap mengikuti program, bulan Juli keduanya sudah masuk ke program dengan mempersiapkan 8 embrio. Sekitar bulan Agustus - September sudah positif dinyatakan hamil oleh dokter.Pasangan ini terus berkonsultasi secara intensif dengan dokter. Yang pada awalnya sebulan sekalim, namun ketika kelahiran kian dekat, konsultasi dilakukan hampir dua bulan sekali di Sardjito yang ditangani langsung oleh dr Amino Rahardjo, dr Rukmono dan dr Sulkhan.Menurut Suharno, pada saat ditransfer dari 8 embrio yang disiapkan, 5 embrio dinyatakan baik. Tiga embrio yang paling baik kemudian ditransfer, sedangkan dua embrio lainnya disimpan.Bayi yang dikandung Yovana diketahui kembar tiga setelah usia kehamilan 6 minggu. Yang dua adalah kembar identik karena mono zygote, dan yang satu lagi adalah terpisah. "Saya mengetahui kalau ketiga-tiganya adalah laki-laki setelah di-USG pada usai kehamilan 7 bulan," kata Suharno sembari menambahkan istrinya selama hamil bobotnya melonjak hingga 20 kg. (nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads