Pesawat yang dipiloti Kapten Nur Solihin ini bertolak dari Bandara Kalimarau, Berau dengan tujuan Bandara Semindung, Samarinda. Menurut jadwal seharusnya pesawat tiba pukul 11.30 Wita di Bandara Semindung.
"Pesawat sempat melakukan kontak ke bandara Sepingan, Balikpapan pukul 11.44 Wita dan menyatakan pesawat itu mengalami kerusakan mesin," kata kata Kasi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Semindung, Samarida Roesmanto, Kamis (11/2/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat dengan copilot Maulana itu akhirnya mendarat darurat di areal persawahan di KM 41, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Usai mendarat darurat seorang penumpang menelepon keluarganya di Bandara Semindung dan menyatakan pesawat yang ditumpanginya mendarat di persawahan," ungkapnya.
Roesmanto menjelaskan, Bandara Semindung kemudian mengontak Bandara Sepingan untuk memastikan informasi itu. "Untungnya penumpang yang berjumlah 44 orang dan awak pesawat selamat. Hanya satu ibu saja yang mengalami patah kaki," katanya.
(nal/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini