Unpar Temukan 4 Tulisan Prof Banyu Hasil Jiplakan

Isu Plagiarisme

Unpar Temukan 4 Tulisan Prof Banyu Hasil Jiplakan

- detikNews
Selasa, 09 Feb 2010 16:33 WIB
Bandung - Kasus dugaan plagiarisme yang menyeret Profesor Anak Agung Banyu Perwita PhD ditelusuri serius oleh Universitas Parahyangan (Unpar) Bandung. Mereka menemukan 4 tulisan yang dinilai plagiarisme.

Temuan ini diungkapkan oleh Rektor Unpar Dr Cecilia Lauw saat ditemui detikcom di kantornya, Selasa (9/2/2010). Dia didampingi Ketua Jurusan Hubungan Internasional Unpar Yulius Purwadi.

Menurut Cecilia, dia tahu masalah ini saat membaca email berisi kutipan pengumuman The Jakarta Post pada Kamis (4/2/2010). Pukul 16.00 WIB hari itu, dia langsung memanggil Prof Banyu. Wakil Rektor III Dr Laurentius Tarpin ikut hadir sebagai saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat dipanggil, dia mengaku memang melakukan plagiarisme. Namun hal itu dikarenakan keteledoran," kata Cecilia.

Karena Rektor belum membaca keseluruhan tulisan yang dipermasalahkan itu, dia meminta Banyu membuat surat permohonan maaf. "Jumat 5 Februari itu dia membuat surat permohonan maaf," lanjut dia.

Namun masalah belum selesai. Pada Senin (8/2/2010), Rektor mendapatkan informasi dari seseorang yang memintanya membuka sebuah situs.

"Di situ disebutkan Banyu sudah 6 kali melakukan hal serupa," kata Cecilia.

Cecilia lalu meminta Yulius mengecek setiap tulisan yang disebut di situs itu, apakah benar Banyu 6 kali melakukan plagiarisme. Yulius pun menemukan memang ada kecurangan.

"Ditemukan 4 tulisan yang nyata-nyata plagiarisme," kata Yulius.

Cecilia langsung menimpali. "Mungkin plagiarisme dari 6 orang tapi tidak dibuat ke 6 karya. Soalnya ada beberapa tulisan yang mengambil dari dua orang," pungkas Cecilia.
(fay/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads