Surat kaleng tersebut juga diterima wartawan di Balaikota yang dikirim oleh petugas pos. Surat kaleng tersebut atas nama Karyawan Kantor Dinas Pelayanan Pajak DKI yang membeberkan dugaan korupsi yang dilakukan oleh atasan mereka, yakni Kepala Dinas Pelayanan Pajak, Reynalda Majid.
"Sejak menjabat Kepala Dinas, Bapak Reynalda bergelimang uang, keliling dunia bersama nyonya," salah satu petikan dalam surat kaleng tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 13 Februari mendatang Bapak Reynalda membuat pesta Ngunduh mantudengan biaya korupsi dan memeras anak buah eselon 2 dan para wajib pajak sebesar Rp 1,5 Miliar," tambah surat tersebut.
Namun hingga saat ini Reynalda sendiri belum memberi keterangan terkait dengan beredarnya surat kaleng tersebut. Meski demikian, Kepala UPT Pajak Parkir dan Hiburan Fadludin telah membatah kebenaran surat kaleng tersebut.
"Itu tidak benar mas, tidak perlu ditanggapi, pengirimnya saja tidak jelas," ujar Fadludin saat dikonfirmasi detikcom.
(her/anw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini