Eks Penyidik: Sperma & Sidik Jari Robot Gedek Ditemukan di Lokasi

Eks Penyidik: Sperma & Sidik Jari Robot Gedek Ditemukan di Lokasi

- detikNews
Senin, 08 Feb 2010 13:03 WIB
Jakarta - Penyidik kepolisian yang menangani kasus Robot Gedek mengaku punya bukti kuat keterlibatan Robot Gedek dalam kasus sodomi dan pembunuhan sejumlah anak jalanan. Atas dasar itu penyidik yakin bila Robot adalah pelaku.

"Sperma Robot Gedek ditemukan di TKP (tempat kejadian perkara), sidik
jari Robot Gedek teridentifikasi pada pisau cutter yang tertinggal di TKP," jelas Kombes Pol Edward Syah Pernong saat dihubungi detikcom, Senin (8/2/2010).

Pada 1997, Edward menjabat sebagai Kasat Reskrim Jakarta Pusat, yang membawa Robot Gedek ke pengadilan. Kini dia menjabat sebagai Kapolwitabes Semarang, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edward memastikan, saat mengungkap kasus pembunuhan ini, dalam ilmu pembuktian lapangan  ada 3 hal yang dieksplorasi penyidik yaitu bukti langsung, bukti penghubung, dan bukti pencari.

"Beberapa barang milik korban ditemukan pada Robot Gedek, selain keterangan saksi yang melihat para korban selalu bersama Robot," imbuhnya.

Yang juga meyakinkan, saat rekonstruksi di lokasi, Robot bahkan pernah mengatakan, saat dia melakukan pembunuhan lokasinya ada di dekat pohon besar.

"Dan ketika diklarifikasi ternyata memang benar di situ sebelumnya ada pohon, tapi sudah ditebang dan dtemukan bekas batang tebangannya. Jadi pelaku Robot Gedek itu  A1  dan 100% sebagai pelaku perbuatan pidana yang dipersangkakan," tutupnya.

Kisah lama ini muncul lagi setelah Babe diciduk polisi karena diduga menghabisi 14 bocah yang telah disodominya, beberapa di antaranya dimutilasi.

Sementara itu, Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) menilai Pengadilan Siswanto alias Robot Gedek, cacat hukum. Sejumlah kejanggalan terdapat dalam persidangan saat itu.

(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads