Taufiq Kiemas: Masa dari 6 Presiden RI, 5 Dimakzulkan?

Jakarta - Wacana pemakzulan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait makin memanasnya kasus Bank Century tidak disetujui Ketua MPR Taufiq Kiemas. Ketua Deparpu PDIP itu mengingatkan ongkos politik untuk pemakzulan terlalu mahal.

"Aku nggak setuju dengan pemakzulan. Di dalam UU itu ada (aturan pemakzulan)," kata Taufiq kepada detikcom, di sela-sela melayat ibunda mantan KSAD Jenderal Ryamizard Ryacudu, RA Zuariyah Ryacudu, di rumah duka, Kebon Jeruk, Jakarta, Minggu (7/2/2010).

Taufiq mengingatkan mayoritas presiden dari 6 presiden Indonesia telah dipaksa lengser lewat pemakzulan. Maka itu cara-cara pemakzulan sebisa mungkin dihindari. "Masa dari 6 presiden kita, 5 dimakzulkan? Cost-nya kemahalan," kata Taufiq.

Menurut Taufiq, pemakzulan bisa dihindari lewat jalan musyawarah. "Pasti ada jalan lain. Bisa musyawarah. Pasti ada jalan keluar," kata Taufiq.

Sekadar diketahui, Presiden Soekarno, Soeharto, Gus Dur lengser dari kursi kepresiden lewat jalan pemakzulan. Sementara Presiden Habibie, lengser dari kursi presiden setelah laporan pertanggungjawabnnya ditolak MPR. Hanya Megawati yang lengser dari kursi presiden setelah digelar pemilu.

(iy/yid)