Antasari: Jaksa Sering Berpikir Negatif

Pembunuhan Nasrudin

Antasari: Jaksa Sering Berpikir Negatif

- detikNews
Jumat, 05 Feb 2010 16:09 WIB
Jakarta - Penyataan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengenai penampilan Rhani Juliani yang sangat menggoda dan tindak pelecahan seksual oleh Antarasi Azhar, tidak berdasar pada fakta. Melainkan imajinasi yang didorong pemikiran negatif pihak JPU sendiri.

Demikian tanggapan terdakwa Antasari Azhar terhadap dakwaan JPU dalam kasus pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. Sidang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jumat (5/2/2010).

"Itu hanya berasal dari pemikiran negatif JPU yang mungkin sering berpikir negatif pula terhadap suatu hal," kata Antasari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Antasari, rekaman pembicaraannya dengan Rhani yang diputar dalam sidang pengadilan beberapa waktu lalu tidak membuktikan apa-apa. Termasuk tudingan adanya tindak pelecehan seksual dirinya terhadap Rhani yang selama ini dibangun sebagai opini, baik di dalam dan di luar persidangan.

"Mengenai suara rekaman yang krasuk-krusuk, itu karena masalah teknis," tegas mantan Ketua KPK ini.

Di bagian awal duplik yang dia bacakan sendiri, Antasari menyatakan setelah menyimak dakwaan JPU, pihaknya segera menyimak kembali fakta persidangan dan surat dakwaan. Hasilnya tidak ditemukan adanya unsur tampilan Rhani manis dan jelita hingga membuat Antasari tergoda lalu melakukan pelecehan seksual.

"Tidak berlebihan jika saya mengatakan hal tersebut merupakan kesimpulan imajinasi dari JPU yang didasari pada kenyataan atau fakta mana, hanyalah JPU yang tahu," ujarnya.

(lh/iy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads