Tarif Parkir Mahal Sejumlah Mal di Jakarta Langgar Aturan

Tarif Parkir Mahal Sejumlah Mal di Jakarta Langgar Aturan

- detikNews
Kamis, 04 Feb 2010 15:10 WIB
Jakarta - Boby Hendra geleng-geleng. Hanya parkir 19 menit untuk mengambil uang di ATM Mal Lippo Cikarang saja, dia ditagih ongkos parkir Rp 4.000. Tingginya ongkos itu karena pengelola mal menerapkan aturan parkir per 2 jam Rp 4.000 dan 2 jam selanjutnya Rp 4.000.

Hal serupa juga dialami oleh Faisal. "Sekarang ini parkir sudah keterlaluan. Saya parkir di Plaza Semanggi harus 2 jam (Rp 4.000). Kalau lebih 1 menit harus bayar untuk 2 jam lagi," katanya di rubrik Surat Pembaca.

Senada seirama dialami Elang. Untuk urusan mengambil titipan di Mal Pejaten Village, Jl Buncit Raya, Jakarta Selatan, selama 11 menit, Elang juga harus membayar Rp 4.000. Di mal yang sama, Santoso yang hanya berhenti 15 menit, juga harus merogoh Rp 4.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarif di atas jelas menyalahi ketentuan yang berlaku jika mendasarkan pada keterangan Kepala Unit Pelayanan Teknis Perparkiran Dishub DKI Jakarta, Burhanuddin. Burhan menyatakan, tarif parkir untuk mobil atau kendaraan roda empat per jam pertama Rp 2.000 dan jam berikutnya Rp 1.000. Untuk sepeda motor Rp 750 per jamnya.

"Itu sesuai dengan ketentutan Pergub 48 tahun 2004 tentang retribusi dan parkir,"Β  tegasnya pada detikcom, Kamis (4/2/2010).

Di detikForum, diskusi soal parkir ini juga mengemuka. Member ber-id Eling menyatakan, di Dharmawangsa Square tarif parkir motor untuk jam pertama Rp 2.000. Di Gedung Kencana, mobil begitu masuk dikenai Rp 3.000.

Di ruko daerah PIK bayar pertama Rp 4.000. "Itungannya sih 2000/jam, tapi bayarnya diitung 2 jam pertama langsung," kata MyButik.

"Di Hotel Media Sheraton Gunung Sahari, sekali masuk (cuma ngedrop) kena Rp 5.000, ini tarif parkir di 2 jam pertama. Ini sudah sejak hampir setahun yang lalu," tulis Penasihat Senior. Anda juga menjadi korban tarif parkir mahal ini? Silakan kabarkan di redaksi@detik.com. (her/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads