Wasekjen PBNU : Pak Hasyim Akan Tetap Dengarkan Saran Kiai NU

Wasekjen PBNU : Pak Hasyim Akan Tetap Dengarkan Saran Kiai NU

- detikNews
Selasa, 27 Apr 2004 16:25 WIB
Jakarta - Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi tidak akan melangkah sendiri dalam memutuskan menjadi cawapres. "Pak Hasyim akan mendengar semua saran dari para kiai NU," kata Wasekjen PBNU, Masduki Baidlawi.Pernyataan Masduki itu disampaikan kepada detikcom di tengah-tengah Halakah Nasional Alim Ulama NU Se-Indonesia, Selasa (27/4/2004). Forum yang diikuti ratusan kiai NU itu digelar di Hotel Somerset, Surabaya. Forum diprakrasai PBNU tersebut dibuka resmi oleh Presiden Megawati, Senin (26/4/2004) malam.Menurut Masduki, saran-saran dari para kiai NU itu sangat penting. Sebab, Hasyim kalau pun akhirnya maju sebagai cawapres, langkahnya itu sudah sesuai dengan aspirasi dari para kiai NU. Di halakah inilah, merupakan kesempatan baik bagi Hasyim untuk mendengar saran dari para kiai NU.Di sisi lain, masih menurut Masduki, langkah Hasyim Muzadi di dalam menjadi cawapres, tetap dengan mempertimbangkan keharmonisan di dalam tubuh NU. "Pak Hasyim sangat hati-hati dalam melangkah. Ia berusaha keras langkahnya tidak sampai menimbulkan perpecahan di dalam NU," kata Masduki. "Pak Hasyim juga tetap berusaha menjaga hubungan yang harmonis dengan Gus Dur,"tambah Masduki.Golkar Kian IntensifSoal kemungkinan Hasyim menjadi cawapres-nya Wiranto, Masduki menjelaskan, saat ini memang sedang terjadi lobi-lobi yang sangat intensif. Aktivitas politik yang intensif itu terjadi setelah DPP Golkar secara resmi menyebutkan bahwa Golkar secara resmi memasukan nama Hasyim sebagai salah satu kandidat kuat pendamping Wiranto.Diakui Masduki, lobi-lobi yang intensif itu terjadi setelah akses bagi Hasyim dibuka lebar-lebar oleh Golkar. "Selama ini kan aksesnya masih tertutup,"tutur Masduki. "Jadi bagaimana hasilnya, masih harus ditunggu dalam sehari dua hari ini,"tambah Masduki. "Saya kira perkembangan yang terjadi akan berjalan sedemikian cepat."Bagaimana dengan Mega? "Posisinya masih sama kok. Lobi-lobi intensif dengan Megawati pun juga sedang terjadi. Saya kira Rakernas PDIP yang sekarang sedang berlangsung juga akan sangat menentukan,"kata mantan wartawan Editor itu. (bdi/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads