Sekjen PD: SBY Dianggap Kerbau, Demokrasi Menyedihkan

Jakarta - Sekjen DPP Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin mengaku kecewa dengan prilaku massa yang berunjuk rasa yang dengan membawa kerbau bertuliskan SiBuYa dan bergambar SBY. Amir merasa demokrasi di Indonesia menyedihkan karena tak didasari pada etika dan kesantunan.

"Kalau Presiden dikatakan kerbau, itu maksudhnya apa? Dalam demokrasi, demo dianggap biasa, tapi itu (kerbau) sudah menyedihkan," keluh Amir saat berbincang dengan detikcom, Rabu
(3/2/2010).

Menurut Amir, hal ini sangat tidak adil. Sebagai presiden, apapun yang dilakukan SBY selalu ditanggapi buruk. "Saya rasakan kurang adil manakala presiden bereaksi hanya mengingatkan banyak pihak agar berdemokrasi lebih diterima akal sehat," papar Amir.

Amir merasa SBY sudah dihina. SBY bisa saja mengadukan penghinaan simbol negara ke polisi. "Bayangkan saya apabila seorang presiden melakukan pengaduan setiap hari," ujar Amir.

"Berikan dia kesempatan, dia punya rasa, toh dia melawannya tidak dengan meneriaki orang, menginjaki potret orang, itu kan sudah dipersalahkan bertubi-tubi," tutupnya.
(van/yid)