Insiden rokok meledak dan terbakar bukan sekali ini terjadi. Sekitar 2 tahun lalu, insiden yang hampir mirip dengan Andi Susanto, juga terjadi di Bekasi, Jawa Barat.
"Dahulu di Bekasi ada orang yang menghisap rokok terbakar dan meledak," kata anggota Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi pada detikcom, Senin (1/2/2010).
Jenis rokok yang dihisap oleh pria itu, berbeda jenisnya dengan rokok putih yang dihisap Andi. "Kalau si bapak itu rokok kretek," terang Tulus.
"Dia menuntut ke pengadilan, namun kalah. Sepertinya ada permainan antara produsen rokok dengan hakim pengadilan itu," tuding Tulus.
Andi Susanto (31) kehilangan lima giginya dan menerima 51 jahitan di bibir setelah rokok yang diisapkannya, Class Mild produksi PT Nojorono, meledak pada 28 Januari 2010. Andi adalah satpam yang bekerja di Cibitung, Bekasi.
Pihak produsen Class Mild juga sudah melakukan upaya damai dengan memberikan uang sebesar Rp 5 juta, Minggu 31 Januari kemarin, sebagai uang muka pengobatan. (ndr/epi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini