7 Pocong Loncat-Loncat 'Gentayangi' Boediono

Jakarta - 7 Pocong berbaris dan terus meloncat-loncat menyambangi Istana Wapres. Namun, 7 pocong itu tidak bisa menembus kantor Wapres Boediono karena dihadang kawat berduri.

7 Pocong ikut memeriahkan aksi 300 mahasiswa dari Jaringan Mahasiwa Penggerak (Jamper). Massa hanya bisa bertahan di bawah jembatan kereta Gambir, sebelum Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/1/2010).

Massa tidak bisa bergerak ke depan Istana Wapres lantaran telah diblokir dengan kawat berduri dan dijaga aparat kepolisian. Demikian pula dengan Kedubes AS yang selalu dijaga ketat.

Selain pocong, beberapa orang pendemo tampak mengecat tubuhnya dengan huruf yang jika huruf itu dirangkai bertuliskan SBY-Boediono. Mereka memakai topeng SBY dan Boediono.

Massa juga membawa baliho ukuran 3x2 meter SBY-Boediono dan baliho bergambar Sri Mulyani. Massa lalu menginjak-ijak dan menusuk-nusuk baliho itu dengan bambu runcing.

"Boediono maling, Sri Mulyani maling, SBY juga," teriak massa.

Kendaraan tampak dialihkan ke jalur sebelah kanan dari arah Gambir.

(aan/iy)