"Kami meminta maaf atas segala dampak akibat kaos ini," kata Armani Exchange dalam email seperti dilansir Reuters, Rabu (27/1/2010).
Awalnya Armani mengaku merilis baju-baju terbaru yang terinspirasi dari logo-logo militer. Baju berlogo mirip Garuda itu dijual online dengan harga sekitar Rp 300 ribu.
Namun masyarakat Indonesia melancarkan protes lewat berbagai forum maya terkait logo yang mirip Garuda itu. Kaos itu dianggap sebagai penghinaan terhadap lambang negara Indonesia.
"Masalah ini sangat menjadi perhatian kami dan barang tersebut sudah langsung kami copot dari situs kami," kata pihak Armani.
(fay/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini