"Selasa (19/1/2010) kemarin, kami berhasil menggagalkan kayu balak tim berjumlah 50 ton, yang diseludupkan menggunakan KM. Nurul Yakin", kata Kepala Humas Bea Cukai Evi Suhartantyo dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (20/01/2010).
Kapal yang berasal dari Bengkalis Riau menuju Batu Pahat Malaysia ini, sengaja menyembunyikan kayu-kayu tersebut sebelum dimuat ke dalam kapal. Kayu yang di sita pihak Bea Cukai ini, biasanya digunakan untuk bantalan rel kereta api dan bahan baku furniture kualitas terbaik di Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(lia/iy)