Den Haag - Pemimpin gerakan perlawanan Palestina Abdul Aziz al-Rantissi tewas dibunuh militer Israel, Sabtu (17/4/2004) malam. Pengganti Syekh Yassin tersebut dihantam rudal ketika sedang melaju dalam mobil di Gaza.Para saksi mata, seperti disiarkan kantor berita Belanda ANP, mengatakan bahwa mobil Al-Rantissi dihantam dua buah rudal yang dimuntahkan dari helikopter tempur Israel. Putera Al-Rantissi, Muhammad, dan seorang pengawal setianya dilaporkan tewas seketika dan sekurangnya lima orang yang kebetulan sedang melintas mengalami luka-luka.Al-Rantissi sempat dilarikan ke rumahsakit untuk mendapat pertolongan, namun karena luka-lukanya sangat parah akhirnya nyawa dokter spesialis anak itu tidak dapat diselamatkan. Peristiwa gugurnya pemimpin puncak Hamas sepeninggal Syekh Yassin itu telah dikonfirmasikan oleh pejabat rumahsakit setempat.Sementara itu menurut koran Israel, Haaretz, pelenyapan Al-Rantissi itu terjadi di dekat rumah kediamannya di Gaza. Pihak Israel menjadikan serangan oleh Palestina di Erez, dekat tapal batas Jalur Gaza dengan Israel, sebagai alasan untuk melakukan pembunuhan terhadap Al-Rantissi. Peristiwa tersebut memakan dua orang korban, yakni polisi Israel dan sang pelaku.
(es/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini