Kampak tersebut ditemukan oleh Sawinah, ibu kos Babe. Polisi meletakkan kotak rokok milik Babe tersebut di rumah Sawinah.
"Saya menemukan kampak, ditaruhnya di belakang. Jadi nggak keliatan kalau dari depan," ujar Sawinah saat ditemui detikcom di rumahnya, Gang H Dalim, RT 06/02, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2010).
Sawinah mengaku telah menyerahkan senjata tajam tersebut pada anggota polisi yang Rabu (13/1/2010)sore datang kembali memeriksa kontrakan Babe. "Kemarin ada 3 orang polisi datang. Saya kasihkan saja. Katanya polisi juga baru tahu," terang wanita 30 tahunan ini.
Sawinah mengaku agak takut saat memegang kampak tersebut. Walau belum terbukti, dirinya ngeri membayangkan kampak yang dipegangnya pernah digunakan Babe untuk melakukan mutilasi.
"Soalnya seperti ada bekas-bekas darah di bagian yang tajamnya," terang dia.
Hingga kini, polisi belum mengambil kotak rokok milik Babe di rumah Sawinah. Kotak tersebut tampak masih utuh berisi dagangan Babe seperti permen dan rokok. Sementara Babe kini diperiksa di Polda Metro Jaya karena diduga memutilasi 3 bocah lelaki. (rdf/nik)